MENU CARD FILE
` Card file dalam MYOB
berfungsi untuk mengarsipkan data pelanggan (customer) dan pemasok (supplier)
yang terkait dengan transaksi penjualan dan pembelian barang atau jasa oleh
perusahaan. Card List terdiri dari 4 kelompok yaitu customer,
supplier, employee, personal. Ada dua kelompok yang mempunyai saldo
balance yaitu kelompok supplier (utang dagang) dan customer (piutang
dagang).
A. Membuat Data
Pelanggan (Customer)
New-Card List,
digunakan untuk mencatat data nama, alamat dan informasi lainnya tentang
customer (pelanggan). Customer atau pelanggan adalah sebuah
perusahaan atau individu yang membeli produk/jasa yang kita jual. Untuk
mengentri data pelanggan lakukan dengan klik Card List pada menu Card
File lalu klik tombol New!
Setelah klik New akan tampil kotak dialog Card
Information seperti gambar berikut:
1.
Profile
Pada
bagian profil berisi:
Card Type : pilih tipe card (customer)
Designetion : pilih tanda customer sebagai
individual atau company
Inactive Card : aktifkan jika customer ini
untuk sementara tidak dipakai
Name : ketikkan nama customer
(lengkap)
Kode ID : ketikkan kode (jika ada)
Location : pilih lokasi
alamat customer. Ada
5 pilihan address
dimana
setiap pilihan dapat anda isikan
address, city dan alamat lengkap
sampai ke contact sekalipun
field-field di bawahnya.
Address 1 – default sebagai bill
to alamat (penagihan faktur)
Address 2 – default sebagai ship
to (alamat pengiriman faktur)
Address 3 sampai 5 – merupakan
alamat alternatif lainnya
2.
Selling Detail
Bagian ini menginformasikan tentang beberapa default
(kebiasaan standar) yang sering dipergunakan dan dipakai oleh customer
tersebut.
Sale Layout
|
: pilih salah satu dari 5
default tipe sales, pilih No Default
|
|
Income Account
|
: Pilih salah satu account tipe
revenue untuk layout tipe service
|
|
atau micellaneous. Jika layout
pilihan anda adalah service atau
|
||
micellaneous, maka
account revenue itulah
yang akan akan
|
||
dikeluarkan sebagai default.
|
||
Receipt Memo
|
: catatan default ketika ada
transaksi dengan faktur
|
|
Sales Person
|
: pilih sales person anda yang
menangani customer ini
|
|
Shipping
Method
|
: pilih jenis atau metode
pengiriman barang ke customer ini
|
|
Credit limit
|
: isikan plafon (batasan atas)
kredit yang mungkin dapat diberikan
|
|
(dipinjamkan) pada customer
|
||
Tax Code
|
: isikan kode pajak pada saat
membuat sales, pilih PPN
|
|
Freight Tax
Code
|
: Isikan default untuk kode
pajak untuk pengiriman barang
|
|
Use Customer’s
Tax Code
|
5. Contact Log
Bagian ini akan memperlihatkan ringkasan
daftar kita telah menghubungi customer tersebut. Ditampilkan juga kapan kita
harus menghubungi customer tersebut untuk follow up pembayaran atau
pengiriman barang atau lainnya.
6. History
Bagian ini menginformasikan nilai
penjualan tiap tahun berjalan dan tahun lalu serta dijumlahkan dalam setahun.
Selain itu ditampilkan sejak kapan customer menjadi pelanggan kita, kapan
penjualan terakhir dilakukan, kapan pembayaran terakhir dilakukan, rata-rata
umur pembayaran, nilai penjualan tertinggi, dan saldo piutang tertinggi.
7. Customer Opening Balance
Jumlah saldo piutang yang ada dalam
neraca adalah nilai total piutang. Piutang tersebut harus dirinci untuk
masing-masing customer.
kan, kapan pembayaran terakhir dilakukan, rata-rata
umur pembayaran, nilai penjualan tertinggi, dan saldo piutang tertinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar