MENU INVENTORY
Menu Inventory
digunakan untuk mencatat informasi yang berhubungan dengan barang dagangan.
Fungsi dari fasilitas ini sama dengan kartu persediaan pada akuntansi manual.
Item List adalah kumpulan beberapa item yang nantinya akan diisikan pada saat
membuat faktur baik di sales maupun purchases.
A. Membuat Data Persediaan Barang Dagangan (Inventory)
Anda dapat membuat item list dari
menu Command Centre – Inventory –
Item
List.
Setelah muncul tampilan
seperti pada gambar, klik tombol New untuk membuat data item yang baru.
Setelah mengklik tombol New maka akan muncul jendela Item Information
yang memiliki fasilitas Profile, Buying Details, Selling
Details, History, dan Auto Build.
1.
Profil
Item Number : diisi kode barang
Name : diisi nama barang
I Buy This Item : kotak ini diisi apabila membeli
barang untuk dijual kembali
I Sell This Item : kotak ini diisi untuk barang
yang dijual kembali
I Inventory This Item : kotak
ini diisi apabila
nilai barang yang
dijual tersebut
dicatat dalam rekening persediaan
Cost of Sales Account : diisi account harga pokok penjualan.
Untuk mencatat harga pokok
penjualan
Income Account for
Tracking Sales : diisi account penjualan.
Untuk mencatat hasil penjualan
barang dagang
Asset Account for Item
Inventory : diisi account
persediaan barang dagang.
Untuk mencatat persediaan barang
dagangan
Qty on Hand : menunjukkan stock (jumlah)
saat ini
Current Value : menunjukkan nilai uang dari
jumlah barang saat ini
Average Cost : harga rata-rata per unit
Inactive Item : jika diaktivkan, maka tidak
dapat digunakan untuk transaksi
Copy from : menyalin beberapa
default atas item tersebut dengan item
yang lainnya.
Hal ini untuk
mempercepat pengisian per
item barang sejenis
2.
Item Details
Bagian detail ini kita dapat menambahkan link gambar
atas item yang sedang terbuka. Klik ganda tulisan link picture lalu klik tombol
link dan cari letak gambar yang ingin dimasukkan ke dalam data item tersebut.
3.
Buying Details
Last
Purchase Price : harga beli terakhir yang pernah dilakukan
(otomatis terisi
bila sudah input transaksi di
MYOB)
Standart Cost : isikan
dasar perhitungan harga
beli barang dagang
perusahaan
Buying Unit of Measure :
satuan pebelian dalam ukuran terkecil. Isikan Pcs
Number of Item per
Buying
Unit :
ukuran satuan terkecil ke ukuran Qty item
Tax Code When Bought : kode pajak saat dibeli item tersebut
Minimum Level for
Restocking Alert : minimal Qty
yang ada digudang
untuk informasi
peringatan saat barangnya sudah
mencapai limit
Primary Supplier to
Reorder : supplier pertama
yang sering diminta order barang
Supplier Item
Number : nomor (kode) barang dari supplier
Default Reorder Quantity : default setiap
order pembelian beberapa Qty-nya
4.
Selling Details
Base
Selling Price : isikan dasar perhitungan harga jual
pada setiap customer Selling Unit of Measure : isikan satuan terkecil
dalam Qty penjualan
Number of Item per
Buying
Unit :
isikan satuan unit untuk menghitung Qty-nya Tax Code When Sold : pilih
jenis kode pajak saat dijual
Inclusive/Exclusive :
pilih harga yang ditetapkan apakah sudah termasuk pajak atau belum
Calculate Sales Tax on :
pilih apakah PPN dihitung dari base selling price atau actual selling
price (yang nanti diisi dalam faktur)
5.
History
Bagian ini menampilkan ringkasan total
barang yang telah dibeli dalam kuantitas maupun dalam nilai, dan total barang
yang telah dijual dalam kuantitas maupun nilai penjualannya derta harga
pokoknya dalam suatu periode.
6.
Auto-Build
Bagian ini berguna untuk merakit suatu item dari
beberapa item lain yang ada di gudang.
![](file:///C:/DOCUME~1/admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
7.
Inventory Opening balance
Persediaan awal barang dagang harus anda
masukkan dari menu Adjust Inventory. Menu ini merupakan fasilitas
untuk menyesuaikan persediaan barang baik penyesuaian harga pokok barang
maupun kuantitas barang. Setiap melakukan adjust inventory akan
ditanyakan tandingan dari inventory.
Membuat saldo awal dengan langkah
sebagai berikut:
·
Pada menu Command Centre
klik Inventory – adjust inventory akan muncul
jendela Adjust Inventory seperti berikut:
·
Isikan
jenis barangnya
·
Isikan harga pokok barang per unit di
kolom unit cost lalu tekan Tab sehingga kolom amount
terisi otomatis
·
Isikan
akun persediaan barang dagang di kolom account
·
Klik
Record untuk menyimpan data persediaan barang tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar